Jakarta Saham PT Timah (Persero) Tbk (TINS) dalam tren melemah. Pada perdagangan hari ini Jumat (26 Mei 2023), saham TINS stagnan atau berubah 0,00% menjadi 880. Saham PT Timah mulai di 885 dan bergerak di kisaran 870-885.
Pada saat rilis data RTI, frekuensi perdagangan saham TINS tercatat sebesar 1.745. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,9 juta lembar senilai Rp 5,18 miliar. Hanya dalam satu minggu, saham TINS telah menyesuaikan 6,88%. Dalam sepekan, saham TINS anjlok hingga 52,56%.
Anjloknya harga saham TINS terjadi di tengah kebijakan pemerintah Indonesia yang menghentikan ekspor bahan baku tambang, termasuk timah.
Bauksit yang dijadwalkan mulai pertengahan tahun ini juga berencana menghentikan ekspor timah menyusul larangan ekspor nikel sebelumnya.
Bukan tanpa alasan, Jokowi menegaskan keinginannya untuk meningkatkan nilai tambah kantong negara. Jokowi dan seluruh pemerintahannya terus mengejar rencana pamungkas ini.
Menilik larangan ekspor bijih nikel yang sudah dikeluarkan, dia menegaskan tak gentar meski sudah beberapa kali digugat oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
“Industri penyulingan, meskipun tantangannya tidak mudah, akan kami jalani, dan sekalipun digugat, kami tidak akan berhenti. Yang kami inginkan adalah nilai tambah, jadi kami akan terus berjalan meskipun digugat oleh WTO. Don ‘Jangan pernah (berubah pikiran atau berubah pikiran) Jangan menyerah), saya khawatir karena nilai tambahnya terlalu besar,’ kata Jokowi.
Hingga Q1 2023, PT Timah mencatatkan penyusutan dalam hal pendapatan dan laba. Pendapatan di Q1 2023 turun 50,57% menjadi Rp 2,17 triliun dari Rp 4,39 triliun di Q1 2022.
Sementara beban pendapatan pada periode yang sama turun 41,89% menjadi Rp 1,9 triliun dari Rp 3,28 triliun pada periode yang sama sebelumnya. Laba kotor dengan demikian turun 76,26% menjadi Rp 263,38 miliar per akhir Maret 2023 dibandingkan Rp 1,1 triliun untuk periode yang sama tahun 2022.
Sepanjang kuartal I 2023, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp50,28 miliar, turun 91,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp601,47 miliar.
Laba bersih PT Timah Tbk kuartal I 2023 turun 91,64% menjadi Rp 50,27 miliar dari Rp 601,46 miliar pada periode yang sama 2022.